spanduk_halaman

berita

Soft starter pada aplikasi pompa submersible dalam
1. Awal yang mulus
Soft starter secara bertahap meningkatkan voltase untuk menghidupkan motor pompa submersible dalam dengan lancar, menghindari guncangan arus besar yang tiba-tiba. Hal ini membantu mengurangi guncangan mekanis pada motor dan sistem pompa selama penyalaan, sehingga memperpanjang umur peralatan.

Starter lunak WCE 380V

Starter lunak WCE 380V

2. Mengurangi dampak arus
Pompa submersible dalam sering kali menghasilkan arus awal hingga beberapa kali arus terukur saat dinyalakan. Starter lunak dapat membatasi arus awal ke rentang yang wajar dan melindungi sistem daya dan peralatan lainnya dari lonjakan arus.

3. Mencegah terjadinya water hammer
Selama pompa dinyalakan dan dimatikan, soft starter dapat memberikan pengaturan tegangan yang lancar dan mencegah terjadinya water hammer di dalam pipa. Water hammer adalah guncangan bertekanan tinggi yang disebabkan oleh aliran air yang berhenti atau menyala secara tiba-tiba, yang dapat menyebabkan pipa pecah atau katup rusak.

4. Mengurangi tekanan mekanis
Melalui proses penyalaan dan penghentian yang lancar, soft starter dapat secara signifikan mengurangi tekanan mekanis dalam sistem pompa dan mengurangi keausan pada bantalan dan segel pompa, sehingga mengurangi biaya perawatan dan tingkat kegagalan.

5. Meningkatkan stabilitas sistem
Soft starter dapat mengurangi fluktuasi arus start, menjaga kestabilan operasi sistem tenaga, dan menghindari gangguan pada peralatan lain yang disebabkan oleh fluktuasi tegangan yang disebabkan oleh kejutan start.

2. Keuntungan soft starter pada aplikasi pompa submersible dalam
1. Lindungi sistem motor dan pompa
Soft starter melindungi motor pompa submersible dalam dan seluruh sistem pompa dari kerusakan akibat arus tinggi dan guncangan mekanis dengan membatasi arus start dan memperlancar proses start.

2. Memperpanjang umur peralatan
Mengurangi tekanan mekanis dan kejutan arus selama memulai dan menghentikan, memperpanjang masa pakai pompa submersible dalam dan peralatan terkait, serta mengurangi frekuensi dan biaya perawatan.

3. Meningkatkan efisiensi energi
Soft starter dapat mengoptimalkan proses penyalaan pompa submersible dalam, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan efisiensi pengoperasian seluruh sistem pompa.

4. Mencegah kegagalan sistem
Melalui penyalaan dan penghentian yang lancar, soft starter dapat secara efektif mencegah kegagalan sistem, menjaga kestabilan pengoperasian pompa submersible dalam, dan memastikan keandalan sistem pasokan air atau drainase.

3. Kasus aplikasi praktis
1.Irigasi pertanian
Dalam sistem irigasi pertanian, pompa submersible dalam sering digunakan untuk memompa air tanah. Penggunaan soft starter dapat mencegah dampak arus tinggi pada jaringan listrik saat penyalaan, memastikan stabilitas sistem tenaga, dan memperpanjang masa pakai pompa.

2. Pasokan air perkotaan
Dalam sistem air perkotaan, pompa submersible dalam digunakan untuk memompa air dari sumur dalam. Soft starter dapat mengurangi dampak pada pipa dan katup selama penyalaan, mencegah water hammer, dan meningkatkan keandalan dan masa pakai sistem pasokan air.

3.Air industri
Dalam sistem air industri, pompa submersible dalam digunakan untuk menyediakan air pendingin, air proses, dll. Penggunaan soft starter dapat memastikan pengoperasian pompa yang lancar, mengurangi kegagalan mekanis dan listrik, serta meningkatkan efisiensi produksi.

Meringkaskan:
Soft starter memiliki keunggulan signifikan dalam aplikasi pompa submersible dalam, termasuk penyalaan yang lancar, mengurangi lonjakan arus, mencegah water hammer, mengurangi tekanan mekanis, dan meningkatkan stabilitas sistem. Melalui keunggulan ini, soft starter tidak hanya dapat melindungi motor dan sistem pompa, tetapi juga memperpanjang umur peralatan, meningkatkan efisiensi energi, dan mencegah kegagalan sistem. Soft starter merupakan komponen yang sangat diperlukan dan penting dalam sistem pompa submersible dalam.


Waktu posting: 06-Jul-2024