Soft starter adalah perangkat yang digunakan untuk mengendalikan proses penyalaan motor. Perangkat ini menyalakan motor secara halus dengan meningkatkan voltase secara bertahap, sehingga menghindari arus masuk yang tinggi dan guncangan mekanis yang disebabkan oleh penyalaan langsung. Berikut cara kerja soft starter dan manfaat utama penggunaan soft starter:
Cara kerja soft starter
Soft starter terutama mengendalikan penyalaan motor melalui langkah-langkah berikut:
Aplikasi tegangan awal: Selama tahap awal penyalaan motor, soft starter menerapkan tegangan awal yang rendah ke motor. Ini membantu mengurangi arus awal dan mencegah kejutan ke jaringan dan motor itu sendiri.
Tingkatkan voltase secara bertahap: Soft starter secara bertahap meningkatkan voltase yang diterapkan ke motor, biasanya dengan mengendalikan thyristor (SCR) atau transistor bipolar gerbang terisolasi (IGBT). Proses ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan, sehingga motor dapat berakselerasi dengan lancar.
Peringkat tegangan penuh: Saat motor mencapai kecepatan yang ditetapkan atau setelah waktu mulai yang ditetapkan, soft starter meningkatkan tegangan keluaran ke peringkat penuh, yang memungkinkan motor berjalan pada tegangan dan kecepatan terukur normal.
Kontaktor bypass (opsional): Dalam beberapa desain, soft starter akan beralih ke kontaktor bypass setelah menyelesaikan proses starting untuk mengurangi konsumsi energi dan panas dari soft starter itu sendiri, sekaligus memperpanjang umur peralatan.
Manfaat menggunakan soft starter
Mengurangi arus start: Soft starter dapat mengurangi arus masuk secara signifikan saat motor dinyalakan, biasanya membatasi arus start hingga 2 hingga 3 kali arus terukur, sedangkan arus dapat mencapai 6 hingga 8 kali arus terukur selama start langsung. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak pada jaringan, tetapi juga mengurangi tekanan mekanis pada lilitan motor.
Mengurangi guncangan mekanis: Melalui proses penyalaan yang lancar, soft starter dapat mengurangi benturan dan keausan komponen mekanis serta memperpanjang masa pakai peralatan mekanis.
Hemat energi dan perlindungan lingkungan: Dengan mengoptimalkan proses penyalaan, soft starter mengurangi pemborosan energi listrik dan mengurangi kehilangan daya selama proses penyalaan, sehingga membantu mencapai tujuan penghematan energi dan perlindungan lingkungan.
Lindungi motor: Soft starter biasanya memiliki berbagai fungsi perlindungan bawaan, seperti perlindungan kelebihan beban, perlindungan panas berlebih, perlindungan tegangan rendah, dll., yang secara otomatis dapat menghentikan operasi motor dalam keadaan tidak normal dan melindungi motor dari kerusakan.
Meningkatkan keandalan sistem: Soft starter dapat meningkatkan keandalan seluruh sistem tenaga, mengurangi gangguan dan dampak pada peralatan lain saat motor dihidupkan, dan memastikan pengoperasian sistem yang stabil.
Pengoperasian dan pemeliharaan yang disederhanakan: Fungsi kontrol otomatis pada soft starter membuat penyalaan dan penghentian motor lebih halus dan terkendali, mengurangi kerumitan pengoperasian manual dan frekuensi pemeliharaan.
Penerapan yang luas: Soft starter cocok untuk berbagai jenis motor dan beban, termasuk pompa, kipas, kompresor, ban berjalan, dll., dan memiliki berbagai skenario aplikasi.
Singkatnya, melalui prinsip kerja yang unik dan berbagai keunggulannya, soft starter telah menjadi perangkat kontrol starter motor penting yang banyak digunakan di bidang industri dan komersial modern.
Waktu posting: 28-Mei-2024